K A R T U P E L U A N G Jerman menawarkan begitu banyak hal: Mulai dari prospek karir yang menggiurkan, perusahaan-perusahaan inovatif, jaminan sosial, demokrasi yang stabil dengan kebebasan berekspresi dan kebebasan pers, sekolah-sekolah berkuali- tas dan universitas unggul. Di Jerman juga tengah terjadi di- namika besar-besaran dalam bidang digitalisasi dan energi terbarukan - hal ini juga terlihat di pasar tenaga kerja. Untuk mewujudkan perubahan tersebut, Pemerintah Jerman meng- andalkan keahlian para tenaga ahli dari mancanegara. Dengan terus dikembangkannya Undang-undang Imigrasi Tenaga Ahli (Fachkräfteeinwanderungsgesetzes/FEG), Jer- man juga akan terus berupaya menjadi negara tujuan imigra- si modern mulai tahun 2024: Beberapa penyederhanaan aturan disediakan bagi para akademisi dan tenaga ahli de- ngan kualifikasi profesional dari luar Uni Eropa. “Kartu Pelu- ang” merupakan salah satu pembaruan utama yang dikelu- arkan Jerman dan berlaku sejak Juni 2024. Siapa yang dapat memperoleh Kartu Peluang – 2 poin diberikan jika memiliki “keterampilan bahasa Jerman yang baik” (setara level B1), memiliki dua tahun pengalam- an profesional dalam lima tahun terakhir, dan jika berusia di bawah 35 tahun. – 1 poin diberikan jika memiliki “keterampilan bahasa Jerman yang cukup baik” (setara level A2), jika sebelumnya pernah tinggal di Jerman minimal enam bulan dalam lima tahun terakhir, berusia antara 35 dan 39 tahun, memiliki kemam- puan bahasa Inggris di level C1, jika kualifikasi yang dimiliki cocok untuk bidang pekerjaan yang kekurangan tenaga kerja, dan jika mitra memenuhi kriteria Kartu Peluang. Untuk mengajukan Kartu Peluang, tenaga ahli harus melam- pirkan bukti bahwa mereka dapat membiayai hidup mereka di Jerman selama mencari pekerjaan hingga satu tahun tan- pa bantuan pemerintah. Bagi mereka yang mendapatkan pekerjaan di Jerman sete- lah satu tahun menggunakan Kartu Peluang dapat mengaju- kan permohonan kepada badan imigrasi di tempat tinggal mereka yang baru untuk mendapatkan izin tinggal permanen untuk bekerja, seperti Kartu Biru UE. Kartu Peluang memungkinkan tenaga ahli dari negara luar Uni Eropa untuk mencari pekerjaan di Jerman. Kartu Peluang hanya berlaku selama satu tahun. Kartu Peluang diberikan kepada: 1. Pekerja terampil atau akademisi luar negeri dengan ijazah yang diakui sepenuhnya di Jerman. Orang yang telah mem- peroleh ijazah universitas atau ijazah profesional di Jerman juga berhak menerima Kartu Peluang tanpa persyaratan tek- nis atau kebahasaan lebih lanjut. 2. Orang dengan ijazah universitas luar negeri, ijazah profe- sional minimal dua tahun (diakui oleh negara di negara tem- pat pelatihan) atau ijazah profesional yang diberikan oleh Kamar Dagang Jerman di Luar Negeri. Pelamar kerja juga wajib memiliki pengetahuan bahasa Jerman di level A1 atau pengetahuan bahasa Inggris di level B2. Kemudian, akan di- berlakukan sistem poin. Untuk mendapatkan kartu peluang, pelamar kerja harus mendapatkan enam poin: – 4 poin diberikan jika memiliki ijazah profesional luar negeri yang dapat diakui berdasarkan standar Jerman, meskipun masih diperlukan sertifikat tambahan (pengakuan tidak penuh). – 3 poin diberikan jika telah memiliki pengalaman profesional minimal lima tahun dalam kurun tujuh tahun terakhir atau jika memiliki “keterampilan bahasa Jerman yang sangat baik” (setara level B2). Syarat pendapatan yang le- bih rendah dan lebih banyak peluang kerja di tempat yang kekurangan tenaga kerja Pada awal tahun 2023, Pemerintah Jerman telah memper- mudah imigrasi tenaga ahli dalam beberapa hal. Syarat pen- dapatan untuk mendapatkan Kartu Biru UE elah dikurangi. Selain itu, daftar pekerjaan di tempat yang kekurangan tena- ga kerja juga telah ditambah: Selain pekerja terampil di bi- dang matematika, ilmu komputer, sains, teknik, dan kedok- teran, dokter hewan, dokter gigi, dan apoteker serta manajer di bidang produksi, konstruksi, logistik, penitipan anak, dan layanan kesehatan di masa depan juga dapat menerima Kartu Biru UE dengan syarat pendapatan yang lebih rendah. Informasi selengkapnya dapat ditemukan di “Make it in Ge- rmany”, portal Pemerintah Jerman untuk pekerja terampil dari luar negeri. "Make it in Germany" 15